Manggarai–RMMedia- Di tengah krisis kepemimpinan yang melanda Manggarai, pasangan calon bupati dan wakil bupati, Maksimus Ngkeros dan Marianus R. Susilo, hadir sebagai sosok yang diharapkan mampu membawa perubahan nyata. Kombinasi pengalaman dan keahlian mereka dinilai sangat sesuai untuk menjawab kebutuhan mendesak Manggarai saat ini. Dengan latar belakang birokrasi yang solid dan pengalaman dalam pelayanan kesehatan, pasangan ini disebut-sebut oleh para tokoh masyarakat sebagai “dokter” yang siap menyembuhkan Manggarai dari berbagai masalah yang selama ini terbengkalai.
Maksimus Ngkeros memiliki rekam jejak birokrasi yang luas, dengan pengalamannya memimpin dinas-dinas strategis di Manggarai dan Manggarai Timur. Sebagai pemimpin yang tangguh, ia dikenal paham seluk-beluk tata kelola pemerintahan. Sementara itu, sang calon wakil bupati, Marianus R. Susilo, adalah seorang dokter dengan pengalaman lebih dari satu dekade, yang pernah menjabat sebagai Direktur RS St. Rafael Cancar dan merintis klinik perawatan penyakit jiwa Renceng Mose. Marianus juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Manggarai dan dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Unika St. Paulus Ruteng.
“Dokter” yang mampu “menyembuhkan” Manggarai.
Kapasitas kedua sosok ini mendapat sorotan positif dari sejumlah tokoh penting. Mantan Wakil Bupati Manggarai, Viktor Madur, menyebut Maksimus dan Marianus sebagai “dokter” yang mampu “menyembuhkan” Manggarai. Kondisi yang ia gambarkan sebagai “sakit.” Ia menegaskan, “Manggarai butuh pemimpin yang paham masalah nyata di masyarakat, khususnya di bidang infrastruktur, kesehatan, dan tata kelola birokrasi yang selama ini diabaikan.”