Penulis : Tim RMMedia
‘Manggarai, One Nai, tanah dedek Mori Mese, latang Ite ge, ai nitu mai, cama laing kapu neka Pau Pola neka gomal, Manggarai, One nai, tanah ledong dise empo, latang ite ge, ai nitu mai cama laing tedeng len kapu adat Manggarai One Nai’
Ruteng,RMMedia – Sepenggal lirik lagu Manggarai di atas, memikat hati pendengar setia Radio Manggarai dalam dua minggu terahkir. Dilantunkan dengan sangat merdu dan syahdu oleh Perempuan cantik kelahiran Mukun, Manggarai Timur, 45 tahun yang lalu, Inge Nioty.
Lagu ini menjadi trending dan menempati puncak lagu daerah yang paling banyak diminati oleh anak-anak muda dan Ibu-Ibu mudah di Manggarai.
Awal kisah, sebagaimana yang dituangkan Perempuan Bernama lengkap Maria Immaculata Inge Nioty, dalam postingan di media sosial Facebooknya bahwa lagu tersebut adalah sebuah ungkapan cinta yang tulus terhadap Manggarai, tanah leluhur, yang telah memberikan banyak kisah-kisah manis terhadap perjalanan hidupnya.
Ayahnya, Walter Djalang adalah seorang guru, anak dari seorang Petani yang sehari-hari menggarap lahan kopi dan berbagai jenis tanaman sayur di kampung Mukun, Kecamatan Kota Komba, Maggarai Timur.