Wabup Ngabut pun menerima keluhan keluarga korban dan meminta mereka tetap merawat dua anak itu ke RSUD. Semua proses administrasi akan diurus secara baik karena proses perawatan terhadap pasien sekarang tidak perlu memiliki BPJS yang penting sudah tertera dalam kartu keluarga.
“Yang penting mereka sudah ada dalam Kartu Keluarga dan ada nomor NIK. Nanti di sistem itu kan bisa terlihat sendiri kalau ada nomor NIK maka akan terbaca. Dengan demikian tanpa perlu BPJS sudah bisa dirawat,” jelas Wabup Ngabut.
Ia pun meminta keluarga korban menemuinya di Ruteng minggu depan agar bisa mengurus semua administrasi yang masih terkendala.
“Minggu depan ketemu saya di Ruteng, ya. Saya tunggu,” ujar Wabup Ngabut.
Dari situ ia pun bergegas menuju Dusun Tempode dan bertemu warga. Di Tempode, Wabup Heri Ngabut mendengar keluhan warga terkait listrik yang kerap dijanjikan calon bupati dalam setiap konstelasi Pilkada tetapi tak kunjung terealisasi.
Tak hanya itu ia juga menerima keluhan nelayan terkait sumbangan motor laut dari pemerintah yang belum terealisasi melalui proposal yang diajukan.