
Demikian juga, ketika prosesi mulai berjalan menuju perhentian terakhir di Gereja Kumba. Faizah dengan sigap membentuk pagar pengaman mengelilingi barisan petugas putra altar yang membawakan salib, lilin, serta para imam. Mereka berjalan pelan, sambil tangan bergandengan.
Menginspirasi Kebersamaan Beragama
Di setiap pemberhentian, Faizah bersama petugas keamanan lain, seperti polisi dan satuan polisi pamong praja, memastikan jalan raya yang menjadi rute selanjutnya dari prosesi tersebut terbebas dari lalu lintas kendaraan. Dia memegang secarik kertas yang mencatat sejumlah tugasnya, sesekali meliriknya untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
Saat prosesi perarakan kembali berjalan, ia kembali berjibaku sambil kedua tangannya tetap terus terentang , memastikan perarakan berjalan rapi dengan suasana khidmat yang tetap terjaga.
Tak sedikit pun raut kelelahan terlihat dari wajahnya. Demikian juga teman temannya yang lain. Padahal mereka tengah berpuasa. Walau demikian, tetesan keringat bercucuran, membasahi wajah, lalu mengucur deras ke sebagian tubuhnya.