Politik, RMMedia – Dalam survei IPO (Indonesia Political Opinion) terbaru selama 5-13 Juni 2023, ditemukan hasil bahwa pendukung Partai NasDem, Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) justru menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Pada survei IPO tersebut, sebanyak 39,8 persen pemilih NasDem mendukung Prabowo Subianto. Sementara dua bakal calon presiden lainnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo masing-masing mendapat 28,9 persen dan 9,4 persen.
Sementara untuk pemilih PPP, dukungan terbesar jatuh kepada Prabowo sebesar 37,5 persen. Pendukung PPP yang cenderung memilih Anies Baswedan juga cukup besar, yaitu 31,8 persen. Sementara Ganjar hanya mendapat 20,5 persen dukungan dari pemilih PPP.
Tren yang sama juga terjadi pada pemilih Demokrat, dengan 34,7 persen mendukung Prabowo Subianto, 31,6 persen memilih Anies Baswedan, dan 29,5 persen mendukung Ganjar Pranowo.
Hasil survei IPO ini cukup menarik karena ketiga partai tersebut bukan partai koalisi pengusung Prabowo Subianto. Demokrat dan NasDem bergabung dalam Koalisi Perubahan dengan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden. Sementara PPP telah merapat ke PDIP dan mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.