Mimpi menjadi sebuah Universitas dan jasa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
“Ya, jadi mimpi untuk lembaga ini menjadi universitas itu sudah ada, bahkan sejak tahun 2003 sudah ada kesepakatan. Tetapi karena ada konflik internal maka cita-cita itu tidak terlaksana. Namun pada tahun 2012 terwujud dengan kesepakatan keuskupan bahwa sekolah ini harus ditingkatkan menjadi Universitas. Terus terang satu kelemahan kita, kita mau lembaga ini besar tetapi kita tidak siapkan infrastruktur maupun Sumber daya. Bisa dikatakan manajemen kita, manajemen belaskasihan. Kita masih mengandalkan orang dalam. Tapi puji Tuhan pada tahun 2013, saat kunjungan bapak Susilo Bambang Yudhoyono ke STKIP pada saat itu, beliau sangat berjasa membuka banyak prodi. FKIP jadi 6, lalu ada STIKES 2 Prodi, jadi semuanya 8 prodi. Dan dengan basis itu kita bisa berjuang untuk 2 prodi lagi sebagai syarat universitas yang diperjuangkan sejak 2013 sampai dengan 2019. Puji Tuhan ada banyak orang yang membantu. Jadi dalam refleksi saya, Tuhan sudah menyiapkan orang-orang yang akan membantu kita kalau kita mendengar suara Tuhan dan kalau Tuhan menghendaki kita yang mewujudkan mimpi itu maka akan terlaksana,” ujarnya.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Sesi wawancara selanjutnya, rektor Unika St. Paulus tersebut sambil mengajak tim radiomanggarai.com menuju aula gedung GUT lantai 5 Unika St.Paulus Ruteng. Guru Besar atau Profesor Bidang Ilmu Religi dan Budaya tersebut sedikit berbisik sembari tertawa “saya berkeinginan untuk menjadi dosen lagi, saya rindu mengajar mahasiswa,” (bersambung)