Statistik Buruk Potter
Graham Potter menangani Chelsea sejak September 2022 lalu dan menjalani 31 pertandingan sebagai pelatih The Blues. Sebelumnya, pelatih berkebangsaan Inggris itu menangani Brighton & Hove Albion.
Di bawah kendali Potter, Brighton yang bermaterikan pemain seadanya menjelma menjadi tim kuda hitam di Liga Primer dan sering merepotkan tim-tim besar Inggris seperti Chelsea, Liverpool, hingga Manchester United. Hal inilah yang membuat pemilik Toed Boehly membajaknya dari Brighton dan menggantikan Thomas Tuchel.
YOUTUBE: LIVE RADIO TALK BERSAMA DRS.CHRISTIAN ROTOK
Potter saat itu diberi tugas untuk mengembalikan Chelsea ke empat besar dan bersaing di jalur juara. Ketika Potter mengambil alih Chelsea di bulan September, Tim berjuluk The Blues itu berada di posisi enam klasemen liga.
Sebagai pembanding, Chelsea mendepak Tuchel pada September karena rataan kemenangan yang hanya mencapai 50 persen dari enam laga di awal musim. Mereka hanya mampu mencatatkan rata-rata 1,6 poin per pertandingan.
Di tangan Graham Potter, angka itu tidak membaik. Dari 31 laga yang telah dijalani di semua kompetisi, Chelsea hanya mampu menang 12 kali, 8 hasil seri, dan 11 kekalahan, dalam rentang waktu 206 hari. Ini membuat persentase kemenangan The Blues hanya sekitar 38,7 persen.
Potter yang dilimpahi dana selangit untuk belanja besar-besaran pada transfer musim dingin kemarin tetap tidak mampu memanfaatkannya untuk membuat Chelsea bersaing di papan atas.
Pasca kekalahan melawan Aston Villa minggu kemarin, Chelsea masih berkutat di papan tengah, berada di posisi 11 dengan mengumpulkan 38 poin dari 28 pertandingan. Sebagai perbandingan, Arsenal yang kini memuncaki klasemen liga telah mengumpulkan total 72 poin dari 29 laga.