Merujuk berita Floresa.co, Aparat Kepolisian melakukan penangkapan terhadap Herry dengan cara ditarik paksa, lalu dipukul saat dibawa ke dalam mobil .
Sejumlah warga yang menyaksikan itu pun ramai-ramai mengambil video dan foto, namun dihadang sama Aparat Kepolisian.
Adapun, Proyek geotermal Poco Leok adalah perluasan dari PLTP Ulumbu yang sudah beroperasi lebih dari satu dekade lalu dan berada sekitar tiga kilometer arah barat Poco Leok.
Proyek ini bagian dari proyek strategis nasional di Flores,yang masuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik PT PLN 2021-2030.
Warga yang menolak mencakup 14 kampung adat di Kecamatan Satar Mese terus menentang proyek tersebut yang didanai Bank Kreditanstalt für Wiederaufbau [KfW] dari Jerman. (Erin/RMMedia)