Selain Rana Loba, juga ditampilkan destinasi wisata unggulan berbasis kearifan lokal, diantara Kampung Todo, Kampung Wae Rebo dan Kampung Pu’u Ruteng.
Pada kesempatan yang sama, Perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Vinsen Jemadu mengapresiasi upaya dari berbagai stakeholder terutama Kadin Manggarai yang menjadi inisiator penyelenggaraan Festival Kopi ini.
“Pertama kami mengapresiasi dengan kinerja teman-teman Kadin Manggarai yang terus berupaya mempromosikan kopi Manggarai sebagai sebagai salah satu jenis unggulan produk dunia saat ini. Saya juga berterima kasih karena selain ajang promoso kopi, juga ada promosi beberapa destinasi wisata alam dan budaya. Dengan adanya kegiatan Ini, memberikan nilai tambah dari segi ekonomi untuk UMKM, sosial, budaya dan kearifan lokal.
Adapun, pada puncak pembukaan Festival kopi dan Budaya Manggarai diisi dengan acara tumbuk kopi bersama, pementasan tarian kolosal bertemakan aktivitas memetik kopi dari kaum ibu Manggarai.
