Keberadaan RS Pratama Reo, juga dilihatnya sebagai tantangan bagi kampus yang dipimpinnya. Tantangan tersebut berkaitan dengan pengembangan kampus dalam menyediakan lulusan tenaga medis yang terampil, memiliki kapasitas dan skill yang mumpuni. Hal ini, tentu saja untuk menunjang harapan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang efektif dan berkualitas.
“Ini tantangan buat kami, karena dengan munculnya RS ini, dengan segala pengembangan terbaru yang disertai peralatan yang canggih maka kampus sebagai penyedia tenaga masa depan harus meningkatkan skill dan kapasitas yang dimilikinya,” lanjutnya.
Diakuinya, sejauh ini kerja sama dengan Pemda Manggarai sudah berjalan lancar dengan membuka kesempatan kepada mahasiswa UNIKA St. Paulus Ruteng untuk melakukan kerja praktek di semua pusat kesehatan masyarakat di Kabupaten Manggarai.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Sumbangan Politik Partai Golkar
Keberadaan RS Pratama Reo yang menelan biaya 40 miliar rupiah tersebut, secara politik tidak terlepas dari perjuangan Partai Golkar dalam memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Manggarai. Partai Golkar melalui anggotanya yang duduk di Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, getol melakukan lobi politik untuk mendorong mitra kerja Kementerian Kesehatan untuk memperkuat fasilitas kesehatan di NTT.