Manggarai, RMMedia – Sambil menangis, siswi salah satu sekolah dasar di kota Ruteng menceritakan dan membenarkan kejadian tersebut ketika dihubungi oleh radiomangarai.com.
Pelecehan tersebut terjadi di ruas Jalan Pelita depan PDAM Ruteng pada hari Selasa (18/07). LN menceritakan jika oknum tersebut menggunakan sepeda motor jenis bebek dengan jaket dan menutupi mukanya menggunakan masker hitam.
Pelecehan itu dialami LN saat pulang dari sekolahnya dan melintasi jalan seputaran gereja katedral Ruteng dan kantor PDAM. Oknum pelaku menghentikan motornya dekat korban dan menunjukkan alat kelamin. Korban yang ketakutan sempat menangis dan berteriak memanggil temannya.
Radiomanggarai.com coba turun ke lokasi yang diceritakan dan menanyakan beberapa warga sekitar terkait adanya kejadian tersebut. Yang mengejutkan, pelaku sudah sering dilihat bahkan diketahui melakukan aktivitas penyimpangan di wilayah tersebut namun tidak ada satupun yang berani melakukan tindakan pencegahan atau melaporkan kejadian tersebut.
BACA JUGA: Festival Kopi Manggarai 2023 Hadirkan Musisi Lokal Hingga Internasional
Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh ketika diinformasikan terkait kejadian tersebut mengaku kaget dan mengatakan akan segera menangani laporan tersebut.
“Saya sangat prihatin mendengar tentang kasus pelecehan yang dialami oleh seorang anak SD dari pelaku ekshibisionisme. Kejadian semacam ini sangat serius dan harus ditangani dengan segera. Saya telah intruksikan agar informasi ini didalami dan kita akan lakukan pengejaran kepada pelaku. Masyarakat harus aktif berikan informasi terkait oknum yang dicurigai tersebut,” ujarnya.
Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh menlanjutkan agar korban atau warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut untuk melaporkan secara lengkap kasus tersebut.
”Sampaikan informasi lengkap tentang pelaku dan kejadian yang terjadi. Sehingga pihak kepolisian akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelidiki kasus ini dan melindungi anak serta masyarakat dari pelaku tersebut,” ujarnya melanjutkan.