- Pengendalian gulma
Pengendalian gulma dilakukan pada saat tanaman berumur 1 sampai 5 bulan, terutama 3 bulan pertama harus dilakukan secara intensif. Setelah umur tanaman 5 bulan pengendalian dapat dukurangi. Pada saat ini pengendalian gulma dapat dilakukan dengan herbisida karena tanaman sudah cukup tinggi sehingga daun tanaman tidak terkena herbisida. Penyiangan dilakukan dengan selang waktu 2 – 3 bulan.
Pada daerah yang terserang penyakit layu Panama dan penyakit darah, penyiangan menggunakan herbisida.
- Penjarangan anakan
Penjarangan anakan dilakukan dengan memelihara 1 tanaman induk (umur 9 bulan), 1 anakan (umur 7 bulan), dan 1 anakan muda (umur 3 bulan), dilakukan rutin setiap 6 – 8 minggu. Anakan yang dipilih atau disisakan adalah anakan yang terletak pada tempat yang terbuka dan berikiutnya yang terletak diseberangnya.
- Perawatan tandan
Daun sekitar tandan terutama daun yang sudah kering wajib dibersihkan. Pembuangan buah pisang yang tidak sempurna (1 – 2 sisir terakhir dari tandan) juga perlu dilakukan diikuti dengan pemotongan bunga jantan agar buah pada tandan di atasnya dapat tumbuh dengan baik. Kemudian buah dibungkus/dikerodong dengan kantong plastik warna biru ukuran 1 x 45 cm. Hal ini dilakukan untuk melindungi buah dari kerusakan oleh serangga atau karena gesekan daun. Setelah dibungkus, pada tandan yang mempunyai masa pembuahan yang sama dapat diberi tanda (misal dengan tali rafia warna yang sama). Hal ini untuk menentukan waktu panen yang tepat sehingga umur dan ukuran buah seragam. Agar tanaman tidak roboh sebelum buah dipanen, maka dapat ditopang dengan bambu atau dengan mengikat pangkal tandan dengan kabel yang direntang diantara barisan tanaman pisang.