“Anak anak ku dari TKK Bhayamgkari, saya selaku pastor paroki menyampaikan apresiasi setinggi tingginya atas penampilan kalian. Suara serta tarian yang Indah pada pagi ini membawa kami semua yang hadir pada perayaan ekaristi ini sungguh sungguh menikmati kehadiran Tuhan lewat suara yang merdu dari kalian,” ungkap RD Ardi dalam sambutan penutupnya usai memimpin misa.
Dalam kotbahnya yang bawakannya pada misa tersebut, RD Ardi menjelaskan soal kedekatan yesus dengan anak sebagaimana dikisahkan dalam Injil
Ekaristi kudus yang selalu dirayakan setiap hari terkhusus pada hari Minggu lanjutnya adalah peristiwa mengenang perjamuan Kristus bersama murid-muridnya. Kristus memperlihatkan diriNya sebagai Sahabat yang memberikan kehangatan dan keramahan.
Demikian juga kepada anak anak Yesus Sang guru sangat jelas memperlakukan anak anak kecil sebagai sahabat.
Dia (Yesus) tidak sekadar berucap tetapi ditunjukan dengan membiarkan anak anak datang mengerumuniNya. Bahkan dalam suatu peistiwa sebagaimana dikisahkan dalam Injil Matius Markus 10:14, Dirinya melarang murid yang berusaha menghalangi anak anak datang menemuiNya.
“Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah” Markus 10: 14
“Yesus Sebagaimana dalam Injil menggambarkan betapa anak anak kita adalah sahabat Yesus. Yesus sungguh mencintai mereka dan mereka mendapatkan tempat teristimewah dalam diri Yesus,” Lanjut RD Ardi yang juga merupakan pembina Yayasan St. Paulus Ruteng yang menaungi Unika St.Paulus Ruteng tersebut.