Politik, RMMedia – Kaesang akhirnya memastikan akan maju dalam Pilkada Depok 2024 sebagai calon walikota. Hal ini disampaikannya secara langsung melalui kanal youtube-nya, Jumat (09/06) lalu.
Kaesang mengaku telah mendapatkan dukungan dari keluarga untuk terjun ke dunia politik, mengikuti jejak ayahnya dan sang Kakak, Gibran Rakabuming Raka.
Keputusan Kaesang ternyata mendapat banyak dukungan. Beberapa partai politik bahkan menyatakan akan mendukung langkah Kaesang bertarung di Pilkada Depok 2024 mendatang. Selain PSI, Gerindra sejauh ini telah menyatakan dukungan secara terang-terangan kepada putra bungsu Presiden Joko Widodo itu.
Namun, di tengah banyaknya dukungan yang mengalir ke Kaesang, sejumlah kritik juga mengarah kepadanya. Hal ini berkaitan dengan politik dinasti yang sedang dibangun oleh Keluarga Jokowi.
Kekhawatiran ini bukan baru muncul sekarang. Sejak lama, isu ini sudah bermunculan. Isu ini semakin kencang ketika wacana Kaesang yang akan terjun ke politik mengemuka ke publik awal tahun lalu.
Januari lalu misalnya, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai peraturan soal larangan dinasti politik diperlukan.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan pemerintah disarankan membuat aturan yang mengatur soal larangan politik dinasti di Indonesia menyusul rencana putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep, ikut terjun ke dunia politik. Kaesang akan menyusul kakaknya, Gibran Rakabuming, dan iparnya, Bobby Nasution, yang sudah terlebih dahulu masuk ke dunia politik.
Adi mengatakan tanpa aturan, praktik politik dinasti tidak dapat dilarang dengan alasan etis karena akan melanggar demokrasi dan hak asasi manusia. Tanpa aturan, elit politik mulai dari presiden, menteri, anggota dewan, hingga kepala daerah cenderung melibatkan keluarga inti mereka secara kolektif.