Nasional, RMMedia – Di tengah desakan Partai Demokrat dan PKS yang meminta proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) ditunda, Presiden Joko Widodo menegaskan proyek pembangunan IKN tersebut akan tetap dilanjutkan. Jokowi mengatakan IKN merupakan program prioritas.
Sebelumnya, dalam Rapat Paripurna DPR ke-24 Masa Sidang V Tahun Sidang 2022-2023 (23/05), Fraksi Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendesak agar pemindahan Ibu Kota Nusantara ditunda terlebih dahulu.
Perwakilan Partai Demokrat, Rizki Natakusumah mengatakan pemerintah sebaiknya memberi prioritas pada belanja negara yang bersifat multiplier effect. Rizki mengatakan masyarakat kecil saat ini lebih membutuhkan stabilitas harga, terutama kebutuhan-kebutuhan pokok.
“Fraksi Partai Demokrat meminta pemerintah untuk terus mendorong terjadinya belanja negara yang memiliki multiplier effect, sehingga anggaran yang sifatnya non prioritas seperti IKN bisa ditunda,” ujar Rizki.
Senada dengan pendapat Partai Demokrat, perwakilan Fraksi PKS, Andi Akmal Pasluddin juga meminta pencairan anggaran untuk proyek IKN ditunda. Menurut Andi, anggaran untuk IKN bisa difokuskan untuk pemulihan daya beli masyarakat serta peningkatan infrastruktur pertanian.
Menanggapi desakan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani yang juga hadir pada rapat paripurna tersebut mengatakan program pembangunan IKN akan terus dilanjutkan tahun depan karena sudah menjadi program prioritas.
“Program prioritas juga difokuskan untuk mempercepat transformasi ekonomi, melalui […] percepatan pembangunan infrastruktur, termasuk keberlanjutan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Proyek Strategis Nasional (PSN),” kata Sri Mulyani dilansir dari CNBC saat rapat paripurna di DPR, Jumat pekan lalu.