PDIP Pegang Golden Ticket
Saat ini, setidaknya ada empat poros kekuatan politik menghadapi Pemilu 2024. Empat poros tersebut terdiri dari PDIP yang disebut-sebut tidak perlu koalisi untuk mengusung capres-cawapres, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KKIR yang diisi Gerindra dan PKB, Koalisi Indonesia Bersatu yang diisi Golkar, PAN, dan PPP, serta Koalisi Perubahan (Demokrat, Nasdem, dan PKS).
Peta koalisi masih mungkin mengingat belum ada nama-nama yang pasti diusung masing-masing koalisi untuk pasangan capres-cawapres pada bursa Pilpres 2024 mendatang. Sejumlah analis menyebut keputusan Megawati soal nama capres yang diusung akan menjadi titik penting perubahan koalisi yang jelas.
Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs, Ahmad Khoirul Umam menilai langkah PDIP yang hingga saat ini belum menentukan capres merupakan pernyataan sikap PDIP yang ingin menunjukkan partai tersebut tidak mudah diintervensi.
YOUTUBE : BAGIAN IV BERSAMA IR.BONI H.SIREGAR (SEKDA MANGGARAI TIMUR)
“PDIP punya golden ticket di Pilpres 2024, sehingga Megawati ingin menunjukkan kedaulatan partainya,” ujar Umam pada Januari lalu.
Umam menganggap PDIP kini sedang melakukan kalkulasi politik yang matang. Dinamika koalisi yang masih cair membuat PDIP tidak ingin strateginya mudah dibaca kompetitor.
Komentar ini disampaikannya pasca pidato Megawati pada Hari Ulang Tahun ke-50 PDIP, 10 Januari 2023 lalu. Dalam pidatonya, Megawati menyebut deklarasi capres merupakan hak prerogatifnya.