Ahmad Rudi, mendorong para petani yang tergabung dalam Gapoktan Bengkes Nai dan para petani lainya di Desa Siru untuk meningkatkan produktifitas dan memperluas areal lahan tanam.
Perwakilan para petani, Karinus Sumarno merasa senang dan bangga dengan komitmen Bulog yang membeli Panenan jagung dari kelompokya. Menurutnya harga yang ditawarkan cukup bagus.
” Kekhawatiran petani jagung selama ini adalah siapa yang membeli hasil panen mereka nantinya. Petani merasa senang dan bangga, karena mereka mendengar langsung komitmen bulog untuk menyerap hasil panen dengan harga yang sangat bagus” kata Sumarno, yang juga menjabat sebagai ketua Gapoktan Bengkes Nai tersebut.
Dari keterangan Karinus Sumarno, rata – rata hasil panen jagung dari Gapoktan Bengkes Nai mencapai sekitar 4 – 7 ton per hektar.
Hadir dalam acara tersebut Kapolsek Lembor, Koramil 1612-06 Lembor, PPL Pendamping, Kepala Desa Siru, dan perwakilan PT. Sygenta.
Editor : Erina Wedang