Ruteng, RMMedia – Aktivis kemanusiaan Natalius Pigai angkat bicara setelah Ketua Umum Partai PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menko Polhukam) Mahfud MD, sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu dituliskan oleh Natalius Pigai dalam cuitan di akun X (sebelumnya bernama Twitter) yang dilihat media ini pada Rabu (18/10/2023) petang.
Natalius mengawali cuitannya dengan menceritakan bahwa pada 23 tahun lalu Gus Dur memboyongnya dari Papua jadi Staf Khusus Menakertrans. Ia juga menegaskan bahwa ia adalah seorang Gusdurian.
Lebih lanjut mantan anggota Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) periode 2012-2017 itu mengatakan, bahwa Mahfud MD memang pernah di santri tapi dia bukan Nahdlatul Ulama (NU).
“Dia HMI bkn PMII,” tegas Natalius dalam cuitan di akun X-nya.
Lebih lanjut ia mengingatkan bahwa Muhaimin pernah membatalkan Mahfud MD menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Joko Widowo pada Pilpres 2019 lalu karena dia bukan NU.