Teknologi, RMMedia – Meta resmi merilis Threads, sebuah aplikasi berbasis teks yang disebut-sebut mirip Twitter, Rabu (05/07) lalu. Meta sendiri tak menampik bahwa Threads memang dibuat semirip mungkin dengan Twitter untuk menyaingi platform media sosial milik Elon Musk itu.
Mark sendiri, tidak lama setelah Threads dirilis mengatakan bahwa Threads berambisi memiliki 1 miliar pengguna, sesuatu yang belum diraih Twitter,
“Ini akan memakan waktu, tapi saya pikir harus ada aplikasi percakapan publik dengan 1 miliar lebih orang di dalamnya. Twitter punya kesempatan untuk melakukan ini tapi belum nerhasil. Kami akan melakukannya,” ujar CEO Meta itu, Kamis (06/07).
Aplikasi Threads sendiri tumbuh cukup cepat, dengan lima juta pengguna mendaftar ke aplikasi tersebut hanya dalam lima jam pertama sejak pertama kali diluncurkan pada Rabu (05/07) malam waktu setempat. Tujuh jam setelahnya, pengguna meledak menjadi 10 juta pengguna.
“Baru saja melampaui lima juta orang dalam empat jam petama,” tulis Mark Zuckerberg melalui akun Threadsnya pada Kamis (06/07).
Threads sendiri dihubungkan dengan aplikasi Instagram, artinya pengguna dapat mendaftar sesuai dengan informasi di akun instagramnya. Apabila pengguna menghapus akun Threads-nya, maka secara otomatis Instagramnya juga ikut terhapus.
Penerimaan yang baik terhadap aplikasi Meta tersebut berpengaruh langsung kepada kekayaan pribadi Mark serta nilai saham Meta. Hampir sepekan setelah Threads diluncurkan, kekayaan Mark Zuckerberg diketahui naik US$6,2 miliar atau sekitar Rp94 triliun.
Berdasarkan laporan Forbes Real Time Billionares List, Mark kini menjadi orang terkaya ke delapan di dunia, dengan kekayaan mencapai Rp1.566 triliun. sejumlah analis keuangan juga menyebut Threads dapat membuat valuasi pasar Meta hingga US$150 miliar, meskipun Threads secara pasar belum berorientasi uang.