Manggarai Raya, RMMedia – Sebanyak tiga paket proyek yang didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Pinjaman Daerah Tahun Anggaran 2023 di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan dilakukan tender ulang.
Ketiga paket proyek yang akan ditender ulang adalah proyek Peningkatan Jaringan Irigasi di Wae Lewa III yang berlokasi di Bea Kondo, Kecamatan Satar Mese Utara dengan nilai pagu sebesar Rp1.119.835.000,00 (DAK).
Selanjutnya, proyek penataan bangunan dan lingkungan pertokoan di Kecamatan Langke Rembong yang berlokasi di Lapangan Motang Rua Ruteng dengan nilai pagu sebesar Rp3.500.000.000,00 (Dana Pinjaman).
BACA JUGA: Penyakit Utama Tanaman Pisang: Gejala Dan Teknik Pengendaliannya
Terakhir, proyek Pembangunan Kandang Babi yang berlokasi di Pagal, Kecamatan Cibal dengan nilai pagu sebesar Rp2.000.000.000,00 (Dana Pinjaman).
Meskipun ketiga paket proyek ini telah dilakukan tender sebelumnya, namun karena tidak memenuhi persyaratan administrasi, maka dilakukan proses tender ulang.
Menurut Kepala Bagian (Kabag) Unit Layanan Pengadaan (ULP), Paulus Suardi Yanto, proyek kandang babi ditender ulang karena kontrak sebelumnya batal akibat penyedia tidak dapat menunjukkan perijinan yang masih berlaku, yaitu Sertifikat Badan Usaha pada saat tandatangan kontrak. Sementara dua proyek lainnya ditender ulang karena tidak ada penyedia yang lolos evaluasi penawaran.
Hingga saat ini, tender ulang untuk ketiga paket proyek tersebut telah mencapai tahap anwising, yang diperkirakan akan berlangsung hingga Senin, 3 Juli 2023.
BACA JUGA: Pisang Diserang Virus Misterius, Pemerintah Jangan Tutup Mata
“Batas akhir penawaran sekitar hari Kamis-Jumat ini. Oleh karena itu, kontrak untuk paket-paket ini diperkirakan akan ditandatangani pada pertengahan Juli, yang berarti sudah ada kontrak dan pemenangnya,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa perkiraan waktu pelaksanaan proyek ini adalah mulai dari bulan Juli hingga Desember mendatang.