Regional NTT, RMMedia – Dalam rangka membangun konektivitas darat Indonesia dengan Timor Leste, Pemerintah kedua negara meluncurkan bus yang akan menjadi Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) rute Kupang-Dili dan sebaliknya.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan SOP Memorandum of Understanding (MoU) On Cross Border Movement by Commercial Buses and Coaches oleh perwakilan kedua negara di Terminal bus Bimoku, Kamis (30/03).
Penandatanganan MoU dan peluncuran ALBN tersebut dilakukan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugianto dan Direktur Transportasi Darat Timor Leste, Antoni Da Costa. Hadir dalam acara peluncuran tersebut, Gubernur NTT, Viktor Laiskodat dan Direktur Jenderal Transportasi dan Komunikasi Timor Leste, Constantino Fererira Soares.
BACA JUGA: Bentrokan Pecah di Prancis, Bank Dibakar dan Fasilitas Umum Lumpuh
Sebagai langkah awal membangun konektivitas tersebut, sebanyak lima bus disiapkan dan akan segera beroperasi. Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugianto mengatakan pelayanan ALBN tahap pertama akan menggunakan lima bus dari Damri dan PT Bagong Dekaka Makmur yang melayani rute Kupang-Dili, serta dua bus untuk melayani rute Dili-Kupang.
Hendro lebih lanjut mengatakan ketersediaan bus akan terus bertambah ke depannya. Selain itu fasilitas bus dan terminal sudah memadai dengan tarif yang telah disesuaikan untuk pengguna moda transportasi darat di kedua negara sebesar Rp350 ribu.