Hiburan, RMMedia – Ismaya Live baru saja mengumumkan festival musik tahunan mereka, We The Fest, akan digelar 21 hingga 23 Juli 2023 mendatang di Gelora Bung Karno (GBK) Sports Complex, Senayan, Jakarta.
“Sahabat WTF, kami akan membuat kesenangan segera dilanjutkan, dan ini akan menjadi lebih manis dari sebelumnya,” tulis akun instagram @we.the.fest dalam unggahannya, Senin (20/02) lalu.
Pesta musik tahunan yang disebut sebagai festival musik terbesar di Asia Tenggara itu akan menjadi gelaran ke-8 sejak dimulai pertama kali tahun 2014 lalu. Penyelenggara WTF, Ismaya Live telah merilis harga tiket untuk acara tersebut. Harga paling murah dipatok 1,4 juta rupiah dan yang paling mahal mencapai 2,3 juta rupiah.
BACA JUGA : Panic At! The Disco Mulai Tur Terakhir Sebelum Bubar
Sejak 20 Februari lalu, We The Fest mulai memperkenalkan line up mereka untuk edisi tahun ini. Nama-nama seperti GiveOn, Dhruv, Lewis Capaldi, hingga Peach Tree Rascals akan manggung di festival tersebut. Sedangkan dari dalam negeri, WTF 2023 menghadirkan sejumlah musisi besar seperti Gigi, Kunto Aji, dan Yura Yunita.
Namun yang menarik perhatian dari line up WTF 2023 adalah hadirnya The Strokes dan 1975 sebagai headliner. Kehadiran The Strokes sebagai headliner di WTF tahun ini akan menjadi spesial, mengingat ini merupakan kali pertama band asal New York, Amerika Serikat itu manggung di Asia Tenggara.
“Untuk pertama kali di Asia Tenggara. Sebagai salah satu band paling berpengaruh di abad ke-21, The Strokes telah membuat revolusi sejak 2000-an dengan suara rock indie mereka yang renyah dan menarik,” tulis akun We The Fest saat memperkenalkan The Strokes sebagai headliner.
Selain The Strokes, salah satu yang paling ditunggu adalah 1975. Panggung WTF 2023 akan menjadi kali kedua band yang bermarkas di Manchester, Inggris itu tampil di We The Fest. 1975 pertama kali tampil di WTF tahun 2016 lalu.
Banyak penggemar yang meminta band tersebut hadir kembali ke Indonesia, terutama setelah mereka semakin popular usai merilis album kelima mereka bertajuk ‘Being Funny in A Foreign Language’ pada 14 Oktober 2022 lalu.